
Mari kita kibarkan bendera prestasi untuk membangun negeri, belajar dan mendidik dengan hati, tentu dengan tujuan meraih ridho Ilahi.
Tahun 2020, deretan angka cantik yang menyimpan misteri unik. Yang ada di benak kita adalah sebuah harapan dan cita-cita besar dalam menyusun resolusi di awal tahun, bukan? Namun faktanya, di awal tahun 2020 dunia sedang dilanda duka. Sebuah virus tak kasat mata, telah mengubah tatanan kehidupan. COVID-19 (Corona Virus Disease) berdampak pada seluruh aspek kehidupan, termasuk dalam dunia pendidikan.
Berawal pada tanggal 16 Maret 2020, Kementrian Agama Kabupaten Lamongan mengeluarkan edaran resmi yang berisi himbauan untuk Social Distancing dan instruksi kepada seluruh madrasah/penyelenggara pendidikan untuk melaksanakan pembelajaran di rumah atau LFH (Learn From Home) mulai tanggal 16-29 Maret 2020. Hingga berita ini diluncurkan, LFH tetap berlangsung karena diperpanjang sampai akhir tahun pelajaran sesuai panduan dari Kemenag. Selama masa pandemi, semua kegiatan pembelajaran dilaksanakan di rumah dengan penggunaan teknologi sebagai media. Hal ini merupakan salah satu upaya untuk mencegah penyebaran virus Corona. Menyikapi hal tersebut, MI Narrative Quran Lamongan (MINAN) selalu sigap dan responsif terhadap fenomena yang ada. Dengan tetap mengusung tema unik dan menarik, tim manajemen MI Narrative Quran mendesain LFH dengan tajuk program BAITI JANNATI (Barokah Ilmu Tiada Henti, Jangan Panik Corona Akan Terlewati). Dengan semangat STOP CORONA (Satukan Tekad, Optimis, Percaya – Cintai Orang-orang mulia, seperti Rosulullah, Orangtua dan para guru Narrative Alquran), para pendidik terus mengamalkan ilmu kepada seluruh santri dengan media online.

Rapat Koordinasi from Home
Melalui pelatihan internal yang dilaksanakan selama tiga hari (17 – 19 Maret 2020), para guru atau yang dikenal dengan istilah QUANTUM (Qualified and Talented Ustadz-Ustadzah of MINAN) mengembangkan metode pembelajaran di rumah untuk para santri (MUKMIN/Murid-murid Kreatif MINAN). Pelatihan tersebut bertujuan membekali para Quantum supaya lebih cakap dalam menciptakan ruang kelas online sehingga semua MUKMIN tetap mendapatkan hak-haknya untuk bisa mengakses pendidikan dengan cara yang fun. Melalui media Google Classroom, Google Form, Voice Note, Youtube Channel (minan tv), Google Meet, Zoom, Skype, dan koordinasi dalam WA grup, kegiatan administratif dan seluruh pembelajaran bisa ditransfer dengan baik. Selain itu, ustadz-ustadzah MINAN juga mengikuti seminar online/webinar untuk meningkatkan mutu pendidikan di masa pandemi ini. Adapun kurikulum yang menjadi acuan dalam mengembangkan pendidikan tetap berpedoman pada Panduan Kurikulum Darurat yang telah diterbitkan Kemenag RI. Dengan mematuhi protokol kesehatan untuk Stay at Home dan tetap menjaga keamanan, kesehatan, kebersihan para santri, pembelajaran online berlangsung efektif. Hal ini terbukti dengan antusiasme para MUKMIN dalam melaksanakan SAJADAH SANTRI (Student’s Action and Journal of Daily Activity at Home, Siapkan Anak Nan Tangguh menuju Ridho Ilahi). Media online/Google Form ini adalah bentuk komunikasi dengan wali murid yang berisi laporan kegiatan santri di rumah, mulai dari kegiatan sholat wajib dan sunnah, murojaah, sikap kemandirian (karakter), dan positive habits lainnya. Media ini dikolaborasikan dengan komunikasi yang aktif antara home room teachers (wali kelas) dan para wali MUKMIN dalam grup paguyuban. Setiap hari, para santri berfokus pada materi esensial dari 1 atau 2 mapel pasangan dari Mata Pelajaran Utama, Pengembangan Diri, atau Peminatan, seperti pada mapel QURMA (Quran dan Makna). Sebagai bentuk rekam jejak pembelajaran, tim Domain MINAN yang bertugas untuk mengupload kegiatan MINAN telah bekerja cerdas dan kreatif untuk membuktikan bahwa edukasi tetap bersemi di tengah pandemi.

SAJADAH SANTRI ONLINE (Student’s Action and Journal of Daily Activity at Home, Siapkan Anak Nan Tangguh menuju Ridho Ilahi)
Untuk mendukung program Home Learning BAITI JANNATI, MI Narrative Quran memfasilitasi semua Quantum dan MUKMIN dengan pulsa regular/kuota internet. Hal ini sebagai wujud nyata bahwa MI Narrative Quran mengutamakan pelayanan kepada seluruh peserta didik. Oleh karenanya, kendala kuota internet tak jadi hambatan selama proses pembelajaran online. Tantangan nyata yang justru dihadapi adalah bagaimana mengemas proses pembelajaran agar tetap interaktif ketika ada perpanjangan LFH hingga saat ini. Namun demikian, hal tersebut tak membatasi kreativitas seluruh warga MINAN untuk berkarya. Sebagai bukti, tema pembelajaran yang diusung dalam bulan Ramadhan lalu adalah SPAZI with Al Kahfi (Sekolah Persiapan Akhir Zaman dengan Iman dan taqwa) melalui bedah surah dan hafalan Al Kahfi. Program tersebut disesuaikan dengan topik yang up to date. Mapel lokal yang disesuaikan dengan peminatan santri ini, mendapat respon yang baik dari seluruh pihak. Terbukti sebagai produk nyata selama bulan Ramadhan, santri MINAN mampu menghafal surah Al Kahfi dan menceritakan kisahnya melalui lagu maupun narasi dalam program TAKJIL QURMA – Tadabbur dan Kajian Kisah Realita Quran dan Makna (source: youtube channel/minan tv).
SPAZI with Al Kahfi (Sekolah Persiapan Akhir Zaman dengan Iman dan taqwa)
Aktivitas pembelajaran madrasah pada masa pandemi COVID ini, berpedoman pada kalender pendidikan yang telah ditetapkan oleh Kementrian Agama. Pada saat ini, para santri sedang melaksanakan PAT (Penilaian Akhir Tahun) Online mulai tanggal 2 – 6 Juni 2020. Evaluasi pembelajaran ini dilaksanakan secara online dengan tetap mengedepankan nilai kejujuran.

Penilaian Akhir Tahun (PAT) berbasis Online
Sudah menjadi komitmen para guru untuk tetap memberikan pelayanan terbaik kepada para siswa. Untuk memudahkan layanan, semua kegiatan administrasi dilaksanakan melalui media internet sehingga tetap bisa di rumah dan mematuhi himbauan pemerintah. Namun demikian, kami tetap membentuk piket dewan guru (maksimal dua orang) untuk standby di madrasah sebagai bentuk pelayanan yang optimal kepada para peserta didik. Memakai masker, tetap jaga jarak, mengecek suhu badan dengan thermo gun, dan menyediakan hand sanitizer serta mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir tetap dipatuhi demi keamanan dan kesehatan bersama.

Learning from Home
Proses LFH di bawah naungan dan bimbingan Kementrian Agama Kabupaten Lamongan berhasil dilaksanakan dengan baik oleh seluruh madrasah, termasuk di MINAN. Saatnya, kita satukan tekad menyambut era baru (NEW NORMAL) dan mari kita siapkan sistem pendidikan terbaik agar sukses dalam menyambut dan menjalani SOCIETY 5.0, sebuah era baru yang merupakan penyempurnaan dari Revolusi Industri 4.0, era yang dikenal dengan Super Smart Society. Tentunya, kecanggihan teknologi yang berpusat pada manusia ini perlu disiapkan dengan mendidik para siswa agar lebih bijak dengan tetap mengedepankan konsep 5C (Character, Creativity, Critical Thinking, Communication, Collaboration). Dengan skills tersebut, generasi muda akan selalu siap dan sigap terhadap segala tantangan zaman.
Selanjutnya, sebagai bentuk persiapan New Normal tahun ajaran baru 2020/2021 yang akan dimulai tanggal 13 Juli mendatang, madrasah telah melakukan aksi nyata, baik dalam inovasi pembelajaran maupun mekanisme yang diterapkan sesuai dengan protokol kesehatan semasa masa darurat dan pasca COVID. Sebagai contoh, madrasah telah memesan masker sebagai APD yang akan dibagikan secara gratis untuk seluruh warga MINAN (guru, staf/karyawan, dan siswa). Pemasangan banner sebagai bentuk motivasi untuk tetap jaga kesehatan telah dilakukan, termasuk penyediaan sabun dan tempat cuci tangan di depan ruang kelas, hand sanitizer, dan juga mempersiapkan COVID COP (Polisi COVID) dari guru piket yang bertugas untuk mengontrol dan mengawasi warga MINAN dalam melaksanakan kegiatan new normal tahun ajaran baru, termasuk mengadakan pemeriksaan suhu badan di pintu gerbang. Meskipun aturan dijalankan dengan sangat ketat, kami memastikan bahwa semua warga MINAN menjalani dengan hati yang gembira karena semua dibingkis dalam nuansa yang menyenangkan dan ramah anak, seperti menyambut kedatangan siswa dengan tetap berpedoman 4S (Senyum, Salam, Sapa, Santun) sebagai bentuk excellent service dan juga diiringi dengan pemutaran album MINAN, mulai dari lagu-lagu karya orisinil MINAN hingga produk pembelajaran seperti lantunan tahfidz dan narasi surah (source: youtube channel/ minan tv).
Adapun pelaksanaan pembelajaran akan dibagi menjadi dua shift, morning shift dan afternoon shift. Jumlah siswa dalam satu kelas akan diatur mengikuti protokol, tidak berkerumun dan tetap jaga jarak. Durasi belajar juga dirancang mengikuti kurikulum yang ditetapkan Kemenag. Dengan bendera madrasah yang siap dikibarkan di udara, semoga badai Corona segera musnah berganti dengan era baru yang lebih cerah dengan mimpi-mimpi anak bangsa yang harus tetap dijaga. Goodbye Corona, Welcome new era.
Lamongan, 2 Juni 2020
*redaksi