
MINAN – Tahun 2021 ini pertama kalinya MI Narrative Quran ditempati PPL (Praktek Pengalaman Lapangan) oleh mahasiswa Universitas Lamongan (UNISLA). Kegiatan yang akan dilaksanakan pada tanggal 25 januari 2021 sampai 20 Februari 2021 ini dibuka oleh DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) ibu Musa’datul Fitriyah M.Pd.I. Beliau berharap mahasiswanya mendapatkan ilmu dan pengalaman baru dalam dunia pendidikan. “Semoga mahasiswa kami bisa menimba ilmu dan pengalaman mengajar di MINAN”, ujarnya pada waktu sambutan serah terima mahasiswa PPL di MINAN pada tanggal 25 Januari 2021.
Mahasiswa PGMI UNISLA yang dikirim berjumlah enam orang yaitu, Ahmad Hilmi Fathuddin, Putri Nihayatul Ifdah, Suyati, Lilik Kurniawati,Umu Sa’diyah, dan Nur Shofiyah.
Kedatangan Mahasiswa PPL UNISLA disambut baik oleh dewan guru dan Kepala Madrasah MI Narrative Quran. “Alhamdulillah, MINAN ditempati PPL dari UNISLA”, sambutan dari Kepala Madrasah. “Saya berharap mahasiswa PPL bisa berkolaborasi dengan kami di masa pandemi ini”, imbuhnya.
Kegiatan ini juga diharapkan menjadi angin segar bagi MINAN, apalagi dalam masa pandemi korona yang notabene pembelajarannya harus mematuhi protokol kesehatan dan beberapa tugas siswa dilakukan secara daring (dalam jaringan) atau luring (luar jaringan). “Kita membutuhkan inovasi-inovasi pembelajaran di masa pandemi ini”, harapan dari Ustadzah Nurul, walikelas 1A.
Senyum sumringah ditunjukkan para mahasiswa PPL ketika sudah disambut baik oleh pihak Madrasah. “Kami senang PPL di salah satu madrasah favorit di Lamongan”. Selain itu rasa nerves dan canggung juga menyelimuti mereka. Ketika ditanya kesiapan dan kesanggupan PPL di MINAN mereka kompak menyatakan kesiapannya. “Insyaallah, siap, kami sudah dipersiapkan menghadapi pembelajaran di masa pandemi pada micro teaching dan seminar-seminar yang diadakan kampus”, jawab mereka kompak.
Inovasi metode daring dan luring dirasa perlu untuk meningkatkan mutu pendidikan sekaligus menghilangkan kejenuhan anak saat belajar di rumah. “Kami sudah berdiskusi dengan beberapa ustadz-ustadzah MINAN yang menjadi pamong kami. Dan akan mencoba menggunakan metode observasi dan riset pada mata pelajaran tematik”, ujar Hilmi. “Setelah itu berdiskusi dengan murid-murid MINAN lewat zoom, media sosial, atau aplikasi yang lain”, tambahnya. “Saya yakin, dengan bantuan mahasiswa PGMI UNISLA kami bisa menciptakan pembelajaran yang menyenangkan entah lewat daring ataupun tatap muka”, sahut Ustadzah Fenda, wali kelas 2A. [] (ics)