
Lamongan, MINAN – Dalam pendidikan, upaya lahir dilakukan dengan menjalakan proses belajar mengajar sebaik-baiknya. Yang tidak kalah penting dari itu ialah upaya batin, dengan meningkatkan kualitas spiritual melalui usaha mendekatkan diri kepada Allah.
Saat seorang pendidik dekat dengan Allah, maka nur dari dalam dirinya akan memancar dengan terang. Karena ilmu pun cahaya, maka cahaya spiritual itu akan menembus ruang-ruang cahaya ilmu hingga keduanya dapat bersinergi dengan sempurna.
Dengan begitu, ilmu yang ditransformasikan kepada anak didik akan lebih mudah diterima dan mewujudkan hikmah yang bermanfaat bagi mereka.
Salah satu upaya peningkatan spiritualitas bagi ustadz-ustadzah yang diagendakan oleh Ustadz Nizarul Basyar, koordinator WIRIDQU (writing and reading Qur’an), ialah dengan melakukan ziarah religi ke beberapa tempat tujuan.
Pemberangkatan rombongan digelar di kantor Yayasan Etichal Munawwaroh yang berlokasi di desa Grogol, Lamongan. Rombongan ini akan menempuh rute panjang, dari Batu Ampar, Sampang hingga ke Mbah Yai Kholil, Bangkalan dengan tujuan akhir mengunjungi makam Sunan Ampel, Surabaya
“Di tempat-tempat yang akan kita kunjungi ada salah satu tempat disana kita mengadakan khataman bersama, yaitu di makam KYai Syamsuddin, Batu Ampar,” tutur Ustadz yang dilahirkan di bumi Melawe, Lamongan itu.
“Harapan kami, dengan agenda seperti ini, kita bisa diberikan berkah oleh Allah melalui kemuliaan orang-orang yang dekat dengan-Nya (waliyullah. red-), dan tentu saja keberkahan Al-Qur’an terus bersama-sama kita, semoga,” lanjut Ustadz Nizar. – red/mma