Lamongan, 20 Juni 2024 – Dalam balutan cahaya malam yang syahdu, MI Narrative Quran Lamongan kembali menorehkan catatan indah melalui helatan akbar bertajuk EPILOG 2025 (Exclusive Party in Leading Official Graduation) yaitu prosesi Wisuda Akhirussanah dan Imtihan bagi para santri kelas akhir Tahun Pelajaran 2024/2025.
Acara yang digelar mulai pukul 18.00 WIB ini menjadi titik temu antara rasa syukur, haru, dan kebanggaan. Dibuka dengan penampilan musikal dari Ananda Sheza dan Ustadz Muhammad Dhaly, para tamu disambut penuh khidmat. Satu per satu wali santri mulai memenuhi tempat duduk yang telah disiapkan, menyatukan langkah dalam doa dan harapan.
Suasana berubah khidmat saat para santri wisudawan dan wisudawati WIRIDQU (Writing and Reading Qur’an) memasuki arena wisuda. Mengenakan busana terbaik, mereka membacakan lantunan ayat Al Qur’an, surat-surat pendek, dan doa sebagai simbol kesungguhan menuntaskan masa belajarnya. Prosesi pengukuhan dilakukan oleh dewan Asatidz dan Kepala Madrasah, yang dengan khidmat menyematkan kalung wisuda dan menyerahkan ijazah serta penghargaan, tiga bendera yaitu MINAN, EURO, dan Merah Putih dikibarkan menandai semangat, nasionalisme, dan identitas keilmuan yang dibawa oleh para lulusan MI Narrative Quran.
Malam itu bukan sekadar prosesi, para wisudawan terbaik khususnya yang menuntaskan hafalan hingga 5 juz Al Qur’an menerima penghargaan Tabungan umroh senilai 5 juta rupiah. Tampilan mengesankan juga hadir melalui kisah inspiratif dari ananda Keke yang mendapat penghargaan “MINAN Generation” karena kegigihannya dalam berkisah dan berprestasi. Lagu “Rahman Ya Rahman” juga menggema lembut menggiring hati para hadirin menuju suasana haru. Tangis pecah dalam diam saat para wisudawan menyanyikan lagu, menatap masa lalu penuh perjuangan dan masa depan yang masih menanti ukiran cerita.
Sambutan demi sambutan mewarnai malam itu, mulai Kepala Madrasah (Ustazah Lilik Durrotul Munawaroh, S.Pd.I), hingga sambutan kehormatan dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lamongan, H. Muhammad Muhlisin Mufa, S.Ag., M.Pd.. Dalam pesannya, beliau menyampaikan apresiasi dan harapan besar agar para lulusan tetap membawa nilai-nilai Qur’ani dalam setiap langkah kehidupannya, acara mencapai puncak emosional saat sesi sungkeman dimulai. Satu per satu, para wisudawan turun dari panggung, memeluk dan mencium tangan orang tua mereka. Puisi yang dibacakan oleh Ustadzah Laili Hibatin Wafiroh mengiringi suasana dengan bait-bait menyentuh yang menyulut air mata. Deretan asatidz pun berbaris memberi salam terakhir, melepas mereka dengan doa dan restu.
Acara ditutup dengan kreasi kelas 6 dan pembacaan penghargaan MUMTAZ (Mukmin Unggul, Mampu Tampil Aktif & prestasi sesuai Zaman) oleh Ustadz Opy, yang menjadi penanda bahwa para lulusan MI Narrative Quran tidak hanya hebat dalam ilmu, tetapi juga unggul dalam karakter, kemudian di akhir acara momen penerimaan Raport bagi kelas 1-5 yang sangat dinanti bagi para wali Mukmin.
EPILOG 2025 bukan sekadar perpisahan, melainkan tonggak baru bagi generasi Qurani yang siap menapaki dunia dengan cahaya ilmu, akhlak, dan iman. Dari madrasah yang sederhana, cahaya masa depan dipancarkan menuju negeri harapan yang lebih terang.