Abu Dhabi adalah ibu kota dan kota terbesar kedua di Uni Emirat Arab, menurut jumlah penduduknya. Secara harfiyah, Abu Dhabi berarti “Bapak Rusa”. Abu Dhabi merupakan salah satu dari tujuh emirat dari bentukan Uni Emirat Arab.
Syari’ah di Uni Emirat Arab menjadi hukum utama. Sebagaimana diketahui, Islam adalah agama mayoritas di Uni Emirat Arab. Hukum Islam diterapkan dalam setiap kejahatan dan kasus kriminal. Di Abu Dhabi sendiri, misalnya, penduduk yang diketahui berciuman di depan umum akan dihukum sebanyak 80 kali cambukan. Muslim yang meminum minuman keras dikenai hukuman 80 kali cambukan. Saat Ramadhan, makan minum dan merokok di tempat umum dilarang. Di Uni Emirat Arab, kemurtadan dianggap sebagai suatu tindak pidana.
Mengenai asal usul nama “Abu Dhabi” tidak pasti. Nama Abu Dhabi, yang memililiki arti “Bapak Rusa”, mengacu pada rusa yang menghuni beberapa emirat. Bilal Al Budoor mengungkapkan, “daerah ini memiliki banyak Dhibaa [rusa] dan mendapat julukan itu”. Menurut pendapat lain, dalam suatu cerita disebutkan tentang seorang pria yang dulu mengejar Dhabi [rusa] dinobatkan sebagai “bapak” dari hewan, maka cerita itu lah yang menjadi latar belakang nama Abu Dhabi.
Sementara itu, beberapa suku Badui menyebut kota ini Umm Dhabi (ibu dari rusa) sedangkan catatan Inggris menyebutnya sebagai Abu Dhabi. Menurut beberapa catatan sejarah, nama Abu Dhabi pertama kali digunakan lebih dari 300 tahun yang lalu. Nama asli Abu Dhabi adalah “Milh” yang bermakna garam, mungkin merujuk ke perairan asin dari Teluk Persia.
Abu Dhabi penuh dengan bukti-bukti arkeologi menunjukkan peradaban yang telah berada di sana sejak 3000 SM, seperti Peradaban Umm an-Nar. Pemukiman juga ditemukan lebih jauh dari kota modern Abu Dhabi tetapi dekat dengan kota modern Al-Ain. Ada bukti dari peradaban di sekitar gunung Hafeet (Jebel Hafeet). Lokasi ini sangat strategis karena merupakan gunung kedua tertinggi di Uni Emirat Arab sehingga akan memiliki visibilitas yang besar dan mengandung banyak uap air dalam kini terbentuk mata air dan danau, yang berarti akan ada banyak lagi ribuan tahun yang lalu.
Saat ini, masjid yang menjadi ikon bagi kota Abu Dhabi adalah Masjid Agung Syeikh Zayed. Masjid ini memiliki perpaduan arsitektural Mamluk, Ottoman daan Fathimiyah, sehingga memiliki nilai seni Islam yang mempesona. Masjid Agung Syeikh Zayed menjadi bukti pesatnya perkembanga Islam di kota Abu Dhabi.
