Setiap orang tua memiliki cita-cita melahirkan generasi yang sholih, barakhlakul karimah. Berbagai upaya dilakukan untuk mewujudkan harapan itu, salah satunya memberikan pendidikan agama terbaik sebagai bekal untuk menapaki arus globalisasi.
Madrasah favorit dipilih sebagai partner orang tua di dalam mendidik anak dan memberikan pendalaman agama yang utama. Tentunya, langkah pertama yang dilakukan adalah mengenalkan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup yang menjadi pondasi hakiki.
Untuk menumbuhkan semangat belajar Al-Qur’an, anak-anak harus mengenal isi dan kisah-kisah yang terkandung di dalamnya yang dikemas dengan cerita menarik sesuai bahasa anak. Melalui cerita, anak-anak belajar makna.
Dengan pemahaman tersebut, MI Narrative Quran (MINAN) mengusung konsep pembelajaran Al-Qur’an dengan menggali kisah-kisah di dalamnya sebagai pengembangan Pendidikan Agama Islam yang dikemas dalam mata pelajaran MULOK (Muatan Lokal).
MINAN adalah model sebuah madrasah impian di Lamongan yang ingin selalu mengedepankan Al-Qu’ran dalam mengawal semua kegiatannya, di tengah-tengah maraknya dunia pendidikan bercirikhas uggul, misalnya adanya program tahfidz Al-Qur’an.
Berbeda dengan program tahfidz pada umumnya, selain mengedepankan hafalan Al-Qu’ran juga menggali narasi dalam kitab suci Al-Qu’ran yang akan menjadi akar pembelajaran di Madrasah. Artinya menejerial dan semua yang terkait dalam lembaga pendidikan di MINAN juga berusaha menciptakan inovasi sebagai bentuk respon tantangan dunia pendidikan khususnya Pendidikn Agama Islam.
QURMA (Quran dan Makna) merupakan inovasi pembelajaran untuk meningkatkan mutu Pendidikan Agama Islam. QURMA mengkaji isi surah Al-Qu’ran sebanyak 114 kisah yang didistribusikan masing-masing sembilan surah di setiap semester.
Artikel terkait: QURMA atau KURMA? (Unduh Qurma: Bagian 1)
Mata pelajaran QURMA tidaklah sekedar pembelajaran yang berhenti pada pemahaman. QURMA dirancang dengan harapan adanya produk karya siswa. Dalam hal ini, POHON QURMA adalah produk kelas yang ditampilkan setiap tiga bulan sekali sebagai wadah eksplorasi siswa menggali narasi.
Adapun POHON QURMA merupakan akronim dari Panggung Orasi, Hiburan, dan Obrolan Narasi Qur’an dan Makna.
Semangat dan antusias guru dan siswa MINAN dalam belajar dan bernarasi kandungan Al-Qu’ran ini terlihat pada saat situasi pembelajaran harus dilakukan secara daring.
Artikel terkait: SARI QURMA, Kurikulum Unik Perkenalkan Quran kepada Anak-anak (Unduh Qurma: Bagian 2)
Dalam kondisi darurat pandemi pun POHON QURMA tetap digelar secara Daring atau Online. Karena Hal ini sebagai bentuk apresiasi dan motivasi untuk tetap berkarya di manapun dan sesulit apapun kondisi yang ditengah dijalani. Bisa dilihat link channel Youtube berikut. [] (wya)
